Web Pernikahan Dany dan Lina

Detail Info Pernikahan Dany dan Lina beserta Album Foto dan Kisah mereka yang bikin kamu terharu

Kami yang Berbahagia

Kami (Dany dan Lina) menjadi Pasangan Pernikahan yang sangat berbahagia

What is Triple Ten 10-10-10?

Ya, Triple Ten itu adalah tanggal cantik Pernikahan Kami yang sangat mudah diingat

Kilasan Manis Pernikahan

Saat setelah menikah lalu naik pesawat bersama.. so sweeet..

Undangan Pernikahan

Yang tidak kalah berkesan, Undangan Pernikahan ini kami sendiri yang desain dan cetak loooh...

Kamis, 13 Juni 2019

KISAH 04 – Apakah Dia Jodoh Pilihan Allah yang diperuntukkan bagiku?


Assalamu’alaikum sobat blog danyrudiyan.com,
Saya akan melanjutkan cerita pribadi saya ya, mulai sabtu lalu saya sudah janji untuk menuliskan kisah hidup perjuangan saya mencari jodoh, membina keluarga, dan mandiri bekerja sebagai wirausahawan dengan didampingi istri anak tercinta sampai sekarang. Nah, tiap sabtu InshaAllah saya khususkan untuk menuliskan kisah hidup pribadi saya itu, dengan harapan anda sebagai pembaca blog saya ini bisa mengambil pelajaran, inspirasi, motivasi, dan manfaat dari kisah nyata yang saya ceritakan. Ambil yang positifnya, jangan ambil yang negatifnya …hehehe..
Bagi yang ketinggalan cerita minggu lalu bisa baca dulu di Link ini : KISAH 03
——————————————————————————————————————————————-
Jawaban Kriteria Kedua dalam Memilih Jodoh
Bingung? Belum tau jawabannya dari pertanyaan edisi kemarin?
Ya udah saya beritahu aja biar ga sama bingung dan mikir lama.. setujuuuuu???
Kriteria Kedua ini penting dan justru dikatakan WAJIB jika memang niat untuk menikah dan menjalin hubungan dalam berumah tangga sebagai suami istri.
Yaitu Kedua Pihak atau Calon Mempelai harus SALING SUKA DAN MENCINTAI SATU SAMA LAIN.
Bisa dipahami dan dimengerti? saya jelaskan lebih detail lagi yaa..
Dengan masuknya kriteria kedua dalam menentukan pilihan jodoh maka tentunya kita tidak akan terlalu kuatir akan beratnya permasalahan dan cobaan yang mungkin timbul dalam berumah tangga, karena dengan dasar saling suka dan mencintai maka semua akan dihadapi bersama dalam keadaan suka maupun duka. Dihadapi, dimusyawarahkan, dan diselesaikan bersama tanpa adanya percekcokan – pertengkaran – egoisme – dll sehingga segalanya bisa dilalui dengan baik, lancar dan barokah. Kehidupan Rumah tangga dunia ini pun laksana kehidupan di Sorga, nikmat – tenang – bahagia. heehhee.. bicaraku jadi seperti Pak Ustadz yang nasehat masalah pernikahan nih.. 😉
eh, sobat semua.. ada ga yang pengen punya rumah tangga yang bahagia? Punya suami/istri yang sholihat, pengertian, tahu hak dan kewajibannya, punya anak-anak yang faham agama sholih sholihat, taat, dan lain-lain yang baik-baik deh..? ada yang pengen ga? ayo ngacung! wkwkww…
InshaAllah saya yakin sobat semua akan menjawab : “Ya, saya MAU dan PENGEEEN BANGET bisa punya rumah tangga yang seperti itu ” , benar ga? tapi kalau jawabnya “TIDAAAAK!, SAYA GA MAU DAN GA PENGEN!” … wah yang seperti ini harus diperiksakan ke psikolog nih..
Kalau memang sobat MAU dan PENGEN bisa mendapatkan rumah tangga yang baik dan bahagia maka dalam memilih jodoh sebagai pendamping hidup ya jangan asal-asalan.,, minimal gunakan 2 kriteria Wajib nan penting yang sudah saya beritahukan. Ga usah kebanyakan syarat dan kriteria karena malah tambah nyusahin diri sendiri karena kalau ngikutin keinginan pasti tentunya kita semua ingin yang PERFECT atau SEMPURNA, padahal tidak ada manusia yang sempurna.. semua punya kekurangan dan juga kelebihan masing-masing.. Trust me..
Nah, setelah tahu 2 Kriteria Penting dalam memilih jodoh ala Dany.. hehe.. sekarang ada pertanyaan nih:
“Yakinkah sobat bahwa ‘si Dia’ adalah Jodoh Pilihan Allah yang diperuntukkan buat sobat?
Pertanyaan ini pun timbul dalam hatiku setelah merasa mantap bahwa ‘si Dia’ yang cantik dan manis itu telah memenuhi 2 kriteria penting yang aku wajibkan bagi diriku dalam memilih jodoh. Pertanyaan itu timbul karena masih adanya keraguan dalam hati, memang benar ‘si Dia’ masuk dalam kriteriaku.. (berdasar pandanganku sebagai manusia biasa..) tapi kenyataan nantinya kan belum tentu karena kita tidak tahu tentang diri ‘nya’ dan tentang ke depannya nanti jika sudah berumah tangga. Rahasia ini hanya Allah yang tau.
Lalu bagaimanakah jalan keluarnya agar kita bisa YAKIN bahwa ‘si Dia’ adalah Jodoh yang tepat dan memang pilihan yang dipilihkan Allah buat kita?
.. sssttt…
Nantikan di edisi kisah berikutnya dengan Judul :
KISAH 05 – Hatiku MANTAP untuk memilih Dia, Aku berkata “Aku Suka dan Cinta Kamu!”
#spesial untuk istri dan anakku tercinta

KISAH 03 – Apakah Pilihan Jodohku sudah Tepat?


Assalamu’alaikum sobat blog,
Saya akan melanjutkan cerita pribadi saya ya, mulai sabtu lalu saya sudah janji untuk menuliskan kisah hidup perjuangan saya mencari jodoh, membina keluarga, dan mandiri bekerja sebagai wirausahawan dengan didampingi istri anak tercinta sampai sekarang. Nah, tiap sabtu InshaAllah saya khususkan untuk menuliskan kisah hidup pribadi saya itu, dengan harapan anda sebagai pembaca blog saya ini bisa mengambil pelajaran, inspirasi, motivasi, dan manfaat dari kisah nyata yang saya ceritakan. Ambil yang positifnya, jangan ambil yang negatifnya …hehehe..
Bagi yang ketinggalan cerita minggu lalu bisa baca dulu di Link ini : KISAH 02
——————————————————————————————————————————————–
Sudah menemukan jawaban dari pertanyaan dany di edisi 02 lalu? (sudah dany kasih waktu 2 minggu untuk beri jawabannya.. masa’ ga bisa jawab? hehehe.. – maaf ya, sabtu kemarin di tgl 18 juli dany ga bisa update blog karena masih sibuk urusan silaturrahim idul fitri, tapi ya ga pa pa sekalian kasih tempo buat yang mau jawab pertanyaan).
Ku ulang ya pertanyaannya :
aku dalam memilih jodoh itu hanya pakai 2 kriteria penting. 2 kriteria ini sebagai pedoman bagiku dalam memilih jodoh, jika salah satu kriteria ini tidak ada dalam diri ‘dia’ maka aku tidak akan meneruskannya. Ada yang bisa menebaknya?
Pengen tau jawabannya? Ok lah,, daripada sama penasaran semua, kuberitau deh… catat ya.. sapa tau bisa jadi pertimbangan sobat dalam memilih jodoh juga 😉

KRITERIAKU DALAM MEMILIH JODOH

Cukup 2 saja kriteria penting yang merupakan keharusan bagiku dalam pertimbangan memilih jodoh, kriteria selain 2 itu bukanlah keharusan.
Kriteria Pertama yang kujadikan kriteria utama dalam memilih jodoh, dalil dari hadits ini membahas tentang itu:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعِ خِصَالٍ : لِمَالِهَا وَجَمَالِهَا وَحَسَبِهَا وَدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
Rasulullah SAW bersabda : ”Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena kecantikannya, karena nasabnya, karena agamanya. Maka pilihlah alasan menikahinya karena agamanya. Kalau tidak maka rugilah engkau” (HR. Bukhori no. 5090, Muslim no. 1466)
Maksud hadits diatas adalah kecenderungan orang umum menikahi wanita karena melihat empat unsur diatas, kemudian Rasulullah SAW menjelaskan tujuan yang sebenarnya dalam sebuah rumah tangga dengan “Maka pilihlah alasan menikahinya karena agamanya. Kalau tidak maka rugilah engkau”.

Bisa tebak apa kriteria pertama pilihan jodohku berdasar hadits diatas?

Ya Benar,, aku memilih jodoh / pasangan berdasar Agamanya, bagaimanakah selama ini ‘si dia’ menjalankan ibadahnya, tertib ga sholatnya? Ngajinya? bagaimana adab perilakunya, baik ga? kelakuan dan cara bicaranya apakah mencerminkan wanita yang sholihah? Pertimbangan berdasar AGAMA ini penting jika ingin membentuk keluarga yang harmonis, rukun, sakinah, mawaddah wa rohmah, punya anak yang sholih sholihat, dan bahagia dunia akherat. Believe me.. hadist diatas shohih sabda Nabi Muhammad yang memang mengarahkan kita untuk memilih berdasar AGAMA, bukan karena paras wajah, harta, ataupun pangkat..

Memang, kadang kita hanya bisa menilai dari luarnya sehingga bisa salah penilaian kalau terburu-buru, makanya penilaian yang tepat untuk kriteria pertama ini membutuhkan waktu untuk mencari tahu tentang ‘si dia’ dan juga penilaian dari orang lain.

Oleh karena itu, sejak pertemuan tak terlupakan dengan si cantik nan manis yang bernama Lina – karanganyar… sesuai catatan yang kutulis ^.^ , aku langsung menyelidiki siapa dia. Apakah Pilihan Jodohku ini sudah Tepat?

Aku mengecek ketertibannya dalam mengaji, dan juga menanyakan pada beberapa teman tentang Lina,, so far so good.. tidak ada yang negatif, sepengetahuanku juga ok. Untuk memantapkan hasil tentang ini, aku butuh waktu sekitar hampir 1 tahun.

Setelah merasa OK di Kriteria Pertama, aku mulai melihat pertimbangan KRITERIA PENTING YANG KEDUA..
eh, sepertinya tulisanku sudah banyak nih,, entar yang baca bisa bosan n ngantuk nie.. dilanjut edisi berikutnya yaa…

Tapi sebelumnya, aku mau tanya ke sobat, kira-kira kriteria penting kedua apa hayo?? yang pertama sudah aku beritahukan, masa’ nebak yang satu lagi ga bisa juga.. 🙂 , coba sobat jawab kira-kira apa.

Tunggu jawabannya dalam “KISAH 04 – Apakah Dia Jodoh Pilihan Allah yang diperuntukkan bagiku?” ? di edisi artikel sabtu depan! InshaAllah ya.. dan jangan bosan baca cerita saya, ikuti selalu kelanjutannya… ^_^
#spesial untuk istri dan anakku tercinta

KISAH 02 – Kalau Memang Sudah Jodohnya, Akan Dipertemukan!


Assalamu’alaikum sobat blog,
Saya akan melanjutkan cerita pribadi saya ya, sabtu minggu lalu saya sudah janji untuk menuliskan kisah hidup perjuangan saya mencari jodoh, membina keluarga, dan mandiri bekerja sebagai wirausahawan dengan didampingi istri anak tercinta sampai sekarang. Nah, tiap sabtu InshaAllah saya khususkan untuk menuliskan kisah hidup pribadi saya itu, dengan harapan anda sebagai pembaca blog saya ini bisa mengambil pelajaran, inspirasi, motivasi, dan manfaat dari kisah nyata yang saya ceritakan. Ambil yang positifnya, jangan ambil yang negatifnya …hehehe
Oh ya, bagi yang ketinggalan cerita minggu lalu bisa baca dulu di Link ini : KISAH 01
——————————————————————————————————————————————
Lalu, setelah pandangan yang very..very.. special moment itu lalu terusannya bagaimana???
Ya, benar.. , saya bisa menebak isi hati anda para pembaca, ternyata “I’m falling in Love in the first sight!” (sekalian saya terjemahkan aja agar anda ga bingung : “Saya jatuh cinta dalam pandangan pertama!”).
Acara kumpul dan perkenalan itu pun dimulai. Acara dimulai dengan pembukaan nasehat sebentar tentang Hari Raya Idul Fitri dan materi silaturrahim lalu dilanjutkan dengan sesi perkenalan. Satu demi satu dari kami diperkenalkan (kecuali yang sembunyi ya.. ^.^), mulai dari yang laki-laki sampai yang perempuan.. semua diperkenalkan dengan dipandu seorang pembawa acara. Dan dalam acara seperti ini tidak ada tabir kain yang menghalangi pandangan sebagaimana dalam acara pengajian biasanya, karena memang inti acara ini adalah untuk bisa saling mengenal dan memperkuat tali persaudaraan agama. Jadinya ya.. bisa saling lihat satu sama lain..hehehe..
Dalam hatiku, Nah.. ini kesempatan untuk mengenal Siapa ‘Dia’, ga perlu susah payah nanya langsung nanti juga dikenalkan oleh si pembawa acara.. sip khan? makanya sering-sering aja sobat ngadain acara semacam ini sama teman-teman, tapi acaranya yang positif dengan niat yang baik juga ya.. acara semacam ini bisa memperkuat persahabatan juga lho,, dan bisa bantu melancarkan teman-teman yang sedang cari jodoh sebagai pendamping hidup (bukan sebagai ‘pacar’ ya.. pacaran dalam islam itu dilarang dengan alasan apapun karena lebih menjurus ke perbuatan dosa).
Tiba giliranku diperkenalkan, aku berdiri dengan menebar senyum pada yang hadir, dengan dua tangan di depan dada seperti biasanya orang yang bersalaman jarak jauh jika bukan muhrimnya. Jantungku berdetak kencang, grogi, gugup.. ga biasanya aku seperti ini.. sepertinya penyebabnya karena adanya si ‘Bidadari dunia’ tadi nih! 😉
Supaya ga kelihatan gugup, aku ga bicara apa-apa, dan setelah selesai dikenalkan langsung duduk kembali. Hehehe.. nah,, sekarang tinggal nunggu giliran si ‘Dia’ nih, siapkan pena dan kertas untuk tulis nama dan asal daerahnya..wkwwkw..
Setelah semua yang laki-laki telah diperkenalkan, sekarang giliran yang perempuan. Untuk perempuan, ketika disebut namanya dan diperkenalkan mereka cukup melambaikan tangan saja, tidak perlu berdiri. Eh, suatu saat ketika pembawa acara menyebut suatu nama, si ‘dia’ yang duduk dekat pintu itu melambaikan tangan dengan tersenyum maniiiiiiiiissss…. melihatnya aku jadi teringat pemain film di Ayat-ayat Cinta ‘Adya Zaskia Mecca’.. mirip deh! (menurut aku lho.. kalau menurut anda ya mungkin beda ^^). Buru-buru aku meraih pena dan menuliskan nama si ‘dia’ di kertas kecil dalam saku bajuku. Anda pengen tahu juga namanya? Boleh kalau mau kenalan dengannya, tapi ingat… sebatas teman ya, hehee… Ini lho yang kutulis di catatan kertas itu:
Lina Nur Isnainiah – Karanganyar
Ga sempat nulis alamatnya karena terlalu cepat, bisa tahu namanya aja sudah cukup, entar tinggal hubungi teman untuk tahu lebih jelasnya.
Singkat cerita, setelah acara perkenalan selesai lalu kami bersalaman berputar, yang laki dengan laki-laki, yang perempuan dengan perempuan, dengan saling bermaaf-maaf an dan mengucapkan ‘taqobbalallohu minna wa minkum’ sebagaimana sunnah Nabi lakukan saat Idul Fitri.
Sepulang acara, aku jadi kepikiran terus,,, begini mungkin ya kalau memang jatuh cinta. “Benarkah dia jodoh yang diperuntukkan oleh Allah untukku?”
Oh ya, sobat perlu tahu, aku dalam memilih jodoh itu hanya pakai 2 kriteria penting. 2 kriteria ini sebagai pedoman bagiku dalam memilih jodoh, jika salah satu kriteria ini tidak ada dalam diri ‘dia’ maka aku tidak akan meneruskannya. Ada yang bisa menebaknya?
Ayo coba tebak dan berpikir apakah 2 kriteria penting dalam memilih jodoh itu, komen di bawah juga ga pa pa..
Tunggu jawabannya dalam “KISAH 03 – Apakah Pilihan Jodohku sudah Tepat?” 😉 di edisi artikel sabtu depan! InshaAllah ya.. dan jangan bosan baca cerita saya, ikuti selalu kelanjutannya… ^_^
#spesial untuk istri dan anakku tercinta 

KISAH 01 – Bersyukur dan Do’a dariku untuk Istri Anak Tercinta


Assalamu ‘alaikum,
Maaf. jika hari ini saya tidak share info, tips, dsbnya di blog ini. Hari ini saya berkeinginan share cerita sedikit tentang keluarga saya dan berdoa untuk mereka. Silahkan sobat kalau mau membacanya atau tidak.. ga ada paksaan kok.. hehehe..
Saya DANY RUDIYAN sangat bersyukur bisa dipertemukan dengan istriku LINA NUR ISNAINIAH saat perantauan kerja di BATAM tahun 2009. Kami saat itu sudah sama-sama kerja di Perusahaan, tapi di 2 perusahaan yang berbeda di kawasan Industri Mukakuning. Saya di PT. Infineon Technologies Batam dan istriku (saat itu masih single.. ting..ting..) di PT. Sanyo Energi Batam.
Kok bisa ketemu hayoo? lewat acara apa? dimana? kapan? ini mungkin pertanyaan yg ada di pikiran pembaca tulisan saya ini..hahaha.. wajar, saya sendiri heran bisa ketemu.. memang kalau sudah jodoh tuh, ga perlu nyari susah payah dah ketemu dengan sendirinya.. itu sudah rahasia Qodar dari Allah.
Kebetulan atau tidak, kami sama-sama aktif di forum pengajian di kompleks industri kawasan itu, hanya saja belum pernah tahu atau saling ketemu. Nah, di saat idul fitri tahun 2009, forum pengajian kami itu mengadakan acara rutin kumpul-kumpul setelah sholat Ied sekaligus berkenalan. Lewat acara inilah kami dipertemukan oleh Allah.
Alhamdulillah kami berdua saat itu bisa ikut sehingga bisa ketemu, coba kalau salah satu berhalangan hadir… waah.. ga njamin bisa jadian tuh! hehehe… Singkat cerita, saya melihat dari jauh sesosok bidadari dunia yang menawan hatiku dalam pandangan pertama (ceileee… kalimatnya tuh gak nguatin!), iya bener.., dia berpakaian coklat lengan panjang, duduk di dekat pintu masjid dengan bersenda gurau dengan teman di sebelahnya. Hatiku langsung Dag..dig..dug..deeeeer…. dan membatin dalam hati : “Ya Allah, apakah dia adalah calon istri yang Engkau peruntukkan bagiku? (Perlu sobat tahu, saya memang saat itu sedang dalam proses pencarian jodoh dan ingin secepatnya punya istri agar agamaku bisa secepatnya terjaga, sudah 3 tahun pencarian jodoh dan lamaran aku jalani yang mana saat itu belum mendapatkan hasil positif jadi, yaah.. mungkin ini salah satu cobaanku dari Allah untuk menguji kesabaran dan keimananku)
Lalu, setelah pandangan yang very..very.. special moment itu lalu terusannya bagaimana???
Eiit, tunggu dulu… sabar yah, InsyaAllah ceritanya (ini kisah nyata loh..) akan saya lanjutkan tiap hari sabtu.. sampai tanggal 10 Oktober nanti, so stay tune di artikel blog saya ini yaah…
Nah, sekarang saya mau berdoa dulu ah untuk istri dan anakku tercinta, bantu aamiin yaa… ^_^
—————————————————————
Alhamdulillahi robbil ‘aalamiiin…
Alhamdulillah, yaa Allah… Engkau telah menyatukan kami dalam ikatan pernikahan ini.
Yaa Allah… Jadikanlah isteriku isteri yang taat menjalankan perintah-Mu, dan tegas meninggalkan larangan-Mu. Jadikanlah ia isteri yang taat kepadaku dalam perjalanan menggapai ridho-Mu. Jauhkanlah ia dari sifat-sifat buruk, dari sifat dzhalim dan fasik, dan sifat-sifat yang mendatangkan murka-Mu. Jadikanlah ia isteri sholehah, sebaik-baik perhiasan dunia bagiku. Jadikanlah ia sahabat terbaikku dalam mengarungi hidup dan kehidupan ini. Jadikanlah ia sahabat terbaikku dalam menuntut ilmu. Menjadi guruku. Menjadi muridku. Menjadi teman belajarku. Menjadi teman hidup dalam berlomba-lomba di jalan kebaikan.
Yaa Allah… Jadikanlah aku imam bagi keluargaku. Imam yang adil dan mengajak kepada jalan yang Engkau ridhoi. Bimbinglah aku dalam memimpin. Tegurlah aku dikala lalai dari tanggung jawabku. Jauhkanlah aku dari sifat-sifat buruk, dzhalim dan fasik, dan dari segala sifat yang mendatangkan mudharat dan murka-Mu. Kuatkanlah keimananku, sebagai obor penerang bagi keluargaku dalam mengarungi gelapnya kehidupan akhir zaman ini. Bimbinglah kami, yaa Allah, yaa Robbal ‘aalamiiin…
Yaa Allah… Karuniailah kami keturunan yang shaleh dan shalehah. Anak-anak yang taat menjalankan perintah-Mu dan tegas meninggalkan larangan-Mu. Anak-anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya. Karuniailah kami keturunan yang akan teguh memperjuangkan tegaknya Agama-Mu di bumi ciptaan-Mu ini.
Yaa, Allah… Karuniailah kami keturunan yang menggenggam erat sunnah Rasul-Mu. Memperjuangkan kembalinya kehidupan Islam di persada bumi ini. Generasi yang siap mengorbankan segala yang ada padanya untuk mempertahankan aqidahnya, memperjuangkan al-Haq dan mengingkari al-bathil.
Ya Allah….Tak kupinta dia untuk sempurna..Tapi jadikan kami sempurna untuk saling mengisi kekurangan kami.. Tak kupinta dia datang dengan kesombongan atas apa yang diraihnya.. Tapi datangkan Ia dengan ketulusan cinta hanya karena-Mu agar kudapatkan kebaikan dunia, agama dan akhiratku…..
Aamiin…
#spesial untuk istri dan anakku tercinta 😀